Saya masih baru dalam blogger ni .. keep smile and touch :)

Blogger Tips and TricksLatest Tips For BloggersBlogger Tricks

Pages

Sunday, 26 January 2014

Komponen Komputer Dalam Network

Komponen Komputer Dalam Network








Antaranya adalah :-

SWITCH
Merupakan perkakasan yang akan memilih laluan atau circuit semasa penghantaran data ke destinasinya.Ia turut dimuatkan fungsi router iaitu perkakasan atau perisian yang mampu menentukan laluan bagi data yang akan dihantar.Secara umumnya,switch adalah lebih mudah dan lebih laju dari router.Switch juga merupakan perkakasan rangkaian yang menyediakan "central connections point" untuk penyambungan kabel darpada stesen kerja,komputer pelayan(server) dan lain-lain perkakasan rangkaian.



MODEM
Merupakan singkatan daripada "Modulator-Demulator" akan menghubungkan satu komputer dengan komputer lain melalui rangkaian tertentu.Faktor kesibukan rangkaian akan mempengaruhi capaian.Sekiranya lebih ramai pengguna menggunakan rangkaian pada satu masa tertentu,maka kadar capaian akan menurun kerana ianya akan dibahagi sama rata diantara pengguna yang lain,Pada situasi yang kritikal,pelayan mungkin akan mengalami masalah seperti"server-down" sekiranya pelayan tidak dapat menampung bilangan pengguna.





ROUTER
meneruskan data dari satu rangkaian ke rangkaian yang lain.Router adalah berbeza dengan switch.Switch merupakan penghubung antara beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network(LAN).Sebagai ilustrasi perbezaan router dan switch,switch merupakan suatu jalanan manakala router pula merupakan penghubung antara jalan.Masing-masing berperanan sebagai perumah yang berada pada jalan,yang mempunyai alamat di dalam suatu susunan tertentu.Dengan cara yang sama switch menyambung pelbagai alat dimana masing-masing mempunyai alamat IP sendiri pada sesebuah LAN.Router sangat banyak digunakan dalam rangkaian berasaskan teknologi protocol TCP/IP dan router jenis itu juga disebut dengan IP router.



Network Interface Card(NIC)
Network Interface Card/Kad Antara Muka Rangkaian juga dikenali sebagai pengawal rangkaian antara muka,adapter rangkaian,kad rangkaian dan kad bersih yang merupakan salah satu komponen yang paling asas dalam rangkaian kawasan setempat(LAN).Ia direka bentuk untuk berkomunikasi antara komputer dengan rangkaian,Tidak kira jenis sambungan,pasangan terpiuh,kabel sepaksi atau gentian optik,komunikasi hanya boleh dicapai dengan bantuan kad rangkaian.Setiap NIC mempunyai CIP ROM yang mengandungi nombor unik,dan kawalan akses media(MAC) alamat yang kekal.




BRIDGE ( JAMBATAN )

   Pengertian Bridge :Bridge bekerja pada data link layer pada OSI. bridge adalah alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil. bridge membaca alamat MAC (media access control0 dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan mempelajari dridging table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket data tersebut, apakah diteruskan atau di abaikan. jika switch menpunyai domein collision sendiri-sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memiliki domain collision ttetepi ia juga dapat membaginya dari sebuah domain collision yang besar menjadi yang lebih kecil, dah bridge hanya akan melewatkan paket data antar segment - segment jika hanya segment itu sangat diperlukan Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai: Bridge Lokal : sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal. Bridge Remote : dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network. Bridge Nirkabel : sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.




Hub
Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan berapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps




Analogi Router dan Switch

Analogi Router dan Switch Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN. Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring. Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan
Jenis-jenis router
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

Router versus Bridge

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address. Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke Internet.





No comments:

Post a Comment